Monday, June 16, 2008

Me and The teacher or my Friend's

foto ini diambil pas lagi kita makan2 abis beres2 "Pameran Hasil Uji Kompetensi" ini dia manusia yang menjadi inspirator dan motifator buat gua, "Mr.Dedih" itu nama orang yang 4 tahun kuliah di ponorogo untuk menjadi seorang guru bahasa inggris,(kalo lo liat ga ada tampang bule nya kan) manusia paling sederhana, dan apa adanya ini yang sering ngebilangin gua kalo hidup itu jangan pernah disia-siain, karna waktu yang udah terjadi ga mungkin ga kembali. kata itu dari dia yang ga bisa gua lupain, dan sering share masalah "wanita" he is the playb*y man....hahahahaha (just kidding Mr) engga lah yang jelas sering share aja kalo lagi ada waktu luang sampe ga ada batasan kalo gua ini murid dan beliau adalah guru gua, thanks banget mister......... "Ane bakal sering maen ke sekolah ko, kalo emang ente kangen hehehehehehe"

Selamat Tinggal Putih Abu-abu

foto yang pertama dan yang terakhir yang bisa kita ambil bareng kepala sekolah kita di suasana yang cukup santai ini, mungkin memang ini judul yang tepat dan yang bisa menggambarkan semua perasaan gua, saatnya kita songsong masa depan dengan kepala yang tegap dan keyakinan yang total, sudahi semua masa-masa dimana kita masih berfikir "hidup ini masih panjang, jadi enjoy aja" hilangkan fikiran itu, dan lipat seragam sekolah yang pernah kita gunakan selama kita sekolah, sekarang mungkin saatnya mengukir prestasi dan cita-cita yang kita inginkan sehingga apapun yang kita harapkan pasti akan ada hasilnya.

The Last Memorial......

mungkin cuma kenangan, foto dan sms2 lucu yang masih ada dari kalian semua, semuanya ga ada yang bisa ganti dan bisa memformatnya dari otak gua, dari senangnya kita, kompaknya kita, ancurnya kita, berantemnya kita, sleknya kita, air mata kita, canda kita, bahagia kita, dan semua kenangan yang laen yang ga mungkin bisa gua sebutin satu persatu, ga kerasa tiga tahun berjalan sangat cepat, dimulai dari tidak kenal, temanan, sahabat, hingga harus tiba saatnya bepisah, setiap pertemuan pasti ada perpisahan yang tak mungkin dapat dielakan oleh manusia manapun, dan memang itulah takdir Allah yang tidak bisa dirubah. tapi biarkan semua kenangan tetap pada tempatnya, kita mulai hidup kita yang sebenarnya, masa depan sudah menantang dengan sangat sombongnya, kalahkan semua perasaan takut, menyerah, malas dan bimbang, kita sudah bukan anak2 lagi, mulai segalanya dari sekarang......... hingga saatnya kita bisa tertawa akan kesuksesan kita yang lebih besar. ini hanya sebagian cerita dari sekenario kehidupan yang sudah ditulis rapih oleh Allah, ikuti aturan mainnya tau kita takan bisa mencapainya....